Monday, May 23, 2011

Profile Acha Septriasa

Buat yang ga percaya gue bisa nulis, ini buktinya tulisan pertama gue yang dimuat di Majalah Film Moviegoers
Cekidot gan! :D


ACHA SEPTRIASA
LOVE, FILM, DOWN TO EARTH


Sebagai salah satu artis wanita di tanah air yang dikenal sebagai artis spesial film drama percintaan, Gadis jelita –sesuai dengan nama depannya– ini memulai karirnya saat mengikuti Gadis sampul pada tahun 2004, Jelita Septriasa yang lebih dikenal dengan nama Acha Septriasa ini mulai mengikuti beberapa casting iklan dan film sampai pada akhirnya terlibat dalam film Apa Artinya Cinta produksi Soraya Film tahun 2005, Bersama Shandy Aulia, Acha ikut membintangi film Apa Artinya Cinta meski dalam film ini Acha hanya berperan sebagai supporting actrees (pemeran pendukung). Dari 9 film yang ia mainkan, sebagian besar diantaranya bertemakan cinta, seperti film Apa Artinya Cinta (2005), Heart (2006), Love Is Cinta (2007), Love (2008), dan yang terakhir saat ini acha bermain dalam film Love Story (2011).

KARIR
Film berjudul Heart merupakan film kedua Acha yang memberinya  peran utama bersama Irwansyah dan Nirina. Dari sanalah karirnya berkembang dan  keberuntungan membawa dia menjadi penyanyi  dalam film ini, dimana saat itu  Melly Goeslaw  sedang mencari aktris dan aktor pendatang baru yang bisa bernyanyi. Jadilah Acha dan Irwansyah mengisi soundtrack film terebut. Bahkan Album lagu tema film tersebut mendapatkan penghargaan double platinum, untuk Original Soundtrack  terbaik tahun 2006. Karirnya sebagai pemain film dan penyanyi makin meroket setelah kesuksesan film Heart tersebut. Dua lagu yang cukup dikenal dari soundtrack itu adalah, “my heart” dan “sampai menutup mata”.

Ketika Moviegoers menemuinya beberapa waktu lalu di kediamannya di daerah Tebet, Jakarta Selatan, gadis kelahiran Jakarta, 1 September 1989 ini mengaku bahwa tidak terlalu banyak darah seni yang dominan mengalir pada dirinya, namun ibunda yang melahirkan acha pernah bermain dalam sebuah kelompok teater, selain itu  sejak kecil dia selalu diajak sang nenek untuk mengikuti berbagai macam lomba, seperti lomba puisi, lomba menyanyi, dll. “Nenek berperan besar dalam mengarahkan bakat aku, sedangkan mama selalu mensupport apapun kegiatan aku. Untuk support urusan melatih mental, nenek yang paling berjasa.” ungkapnya. “Yang pasti nenek telah membina karir aku dari dulu sampe sekarang. Apa yang dia doain ke aku, terwujud semuanya,” tegas Acha.

Berbicara mengenai karir, aktris penggemar Johnny Depp dan Julia Robert ini menambahkan diantara model, menyanyi dan bermain film ia lebih memilih bermain film karena ia sudah sering terlibat di beberapa film dan kuliah pun mengambil bidang perfilman juga, maka Acha ingin meningkatkan kemampuannya lebih jauh di bidang ini, khususnya scriptwriting  alias menulis naskah film, “karena bisa dikerjakan dimana saja dan aku juga memang suka explore kemampuan menulis”, mengenai rencana kerja selanjutnya dari seorang sriptwritter, Acha menambahkan, rencananya kalo nggak bekerja di news channel, aku ingin jadi scriptwriter movie”. ungkap Acha.

Saat ini Acha tercatat sebagai mahasiswa sebuah universitas di Malaysia bernama Limkokwing University of Creative Technology jurusan Mass Communication, Multimedia & Broadcasting (semester 5), dalam satu semester, selama empat bulan perkuliahan aktif  kemudian dua bulan libur, sehingga Acha mendapatkan waktu liburan yang cukup untuk bekerja dan juga menekuni ilmu di bidang broadcasting.

Kecintaannya kepada dunia seni peran bukan berarti membuat Acha mengambil segala bentuk pekerjaan di bidang ini, “Sinetron nggak kayanya, soalnya kan itu kerjar tayang, aku juga  kuliah bolak-balik Malaysia, paling ada beberapa FTV yang masih oke lah kalo aku jalanin”.ujar gadis penggemar olahraga basket dan futsal itu.

Lebih jauh Acha menjelaskan, bahwa dirinya tidak tebang pilih dalam berakting. Namun ada 3 tahapan sebelum dia memutuskan untuk ikut terlibat dalam suatu film. “Pertama dilihat dari script dulu, kalo bagus dan directornya terpercaya, filmnya juga pasti  bakalan bagus, tinggal kita sebagai pemain harus bisa merealisasikannya dengan baik, dengan cara menterjemahkan script dari sutradara. Kedua, dilihat dari lawan main, ini penting karena kita harus bisa memancing emosi satu sama lain perlunya ada kerjasama agar tercipta suatu adegan yang sempurna. Ketiga, ya baru honor ”. Ungkapnya sambil tertawa.
Acha nampaknya memang perfectionist dalam urusan berakting, seperti dikatakan Hanny R.Saputra, sang sutradara yang sudah beberapa kali berkerjasama dengan acha “Dia orang yang berenergi besar, dan sangat fokus, saya yakin dia seorang yang perfect dia akan sangat menderita kalau tidak bermain bagus, mencoba selalu total dengan seluruh pikiran dan emosinya, itu berasa banget dan ketika totalitasnya dimunculin akan terjadi energi yg luar biasa”. Ungkap Mas Hanny saat ditemui moviegoers dalam peluncuran film Love Story baru-baru ini.
Ketika ditanya mengenai perkembangan perfilman di Indonesia Acha menyatakan banyak sineas muda baru yang belum punya kesempatan untuk menunjukan bakat mereka, “Indonesia akan terus berkembang untuk lebih maju di bidang kebudayaan khususnya perfilman karena Indonesia terdiri dari berbagai macam budaya, dan bidang kreatifitasnya banyak, masyarakatnya pun potensial. Perfilman Indonesia akan lebih maju apabila daya kreatifitas lebih digali lagi dengan maksimal”. Ujar anak ketiga dari enam bersaudara ini.
Soal perbandingan antara film malaysia dan indonesia, Acha melihat adanya kesamaan selera di bidang film dan musik antara Malaysia dan Indonesia. Namun,  Malaysia masih sangat mempertahankan kebudaannya yang kental dengan nuansa agama Islam dibawah pimpinan Raja dan  belum bisa sepenuhnya menerima perubahan dari dunia luar. Berbeda dengan Indonesia yang justru lebih terbuka.

FILM LOVE STORY
Film terbaru Acha berjudul Love Story, karya penulis naskah Armantono dan kembali di sutradarai oleh Hanny R Saputra. Film ini merupakan film Cinta Trilogi yang dibuat oleh Starvision, bermula dari kesuksesan film Heart (2006), Love Is Cinta (2007), dan kemudian film Love Story (2011) yang bercerita tentang cinta membara Galih (Irwansyah) dan Ranti (Acha) yang terjadi di sebuah masyarakat yang memegang teguh mito-mitos dan budaya mereka. Ranti dan Galih tumbuh dewasa bersama namun mereka tinggal di desa yang berbeda dan dipisahkan oleh sebuah sungai. Diceritakan dalam film ini mitosnya apabila di kedua desa tersebut ada yang saling jatuh cinta, maka akan timbul sebuah bencana besar. Namun Galih dan Ranti berusaha membuktikan bahwa mitos itu tidak benar. Kemudian perjuangan untuk meluruskan pandangan keliru yang melarang dua hati untuk bersatu tanpa alasan yang jelas itulah yang menjadi benang merah cerita film ini.

Ada adegan yang berkesan dimata Acha selama proses shooting yaitu ketika Ranti dan Galih memulai perlawanan mereka dengan cara membangun sekolah lengkap dengan kincir angin sebagai sumber energi listrik, kemudian ayah Ranti murka karena sekolah itu menyatukan dua desa  yang terlarang. Termasuk, ada adegan pembakaran sekolah yang dibangun Ranti dan Galih dimana shooting adegan ini tidak boleh diulang. “Untuk adegan itu kita bener-bener latihan dari pagi dan baru take jam 8 malam, bener-bener menguras tenaga banget. Maklum, Mas Hanny (sutradara)  kan orangnya perfectionist jadi harus bener- benar maksimal” Ujar Acha menambahkan.

Acha kembali dipasangkan dengan Irwansyah dalam film ini, mengingat dua film sebelumnya (Heart, dan Love Is Cinta) mereka menjalin hubungan, maka mungkin tidak terlalu sulit dalam membangun chemistry diantara mereka. Namun Acha menjelaskan di film ini walaupun mereka sudah tidak menjalin hubungan lagi tetap menjunjung profesionalisme dalam bekerja. “Secara emosi dan kedewasaan kita sudah jauh berubah bahkan berkali-kali lipat, dengan keadaan kita tidak berpacaran kita masih bisa shooting, bisa menghayati adegan, itu luar biasa banget buat aku”.
“Membangun chemistry nya emang susah, kita harus bener-bener terbuka ngelepasin semuanya, menyampingkan ego kita masing-masing semua harus dihadapi secara profesional, kalo udah di set, ya anggap aja kita pacaran beneran”. Tegas gadis berdarah Padang ini.

PERSONALITY

Banyak orang dan mungkin penggemar berat Acha,  ingin tau beberapa hal yang Pribadi tentang bintang satu ini yang belum diberitakan media pada umumnya. Ternyata Acha adalah seorang gadis yang sensitif, setia, manja, ambiusius dan down to earth. “Aku tuh orangnya sensitif, gampang nangis, baik di film maupun di kehidupan nyata”. Ungkap Acha. Ia juga cukup selektif untuk mengungkapkan hal – hal pribadi seperti rasa suka dan ketidaksukaannya terhadap sesuatu. Hal itu berlangsung dari latar belakang masa kecilnya yang cukup dekat dengan nenek dan ibundanya, hingga semua cerita mengalir langsung tanpa sensor pada dua figur tadi.
Ditemui disela-sela premiere film Love Story, dimata sang produser Chand Parwez Servia, Acha adalah orang yang lifely alias “hidup”, Parwez mengungkapkan bahwa Acha sangat memberikan aura yg positif pada lingkungannya, membuat segalanya menjadi ringan, riang, gembira, Acha memiliki power dan aura yang luar biasa. “Menurut saya dia sangat berbakat, dia entertainer sejati, disiplin, saya sangat bangga mengenal dia, dan berkarya bersama dia” Ungkap produser Starvision ini.

Tentang keinginannya yang siap diwujudkan sekaligus sebagai target karirnya, ia memilih untuk memantapkan karir  sebagai prioritas utama , baru menikah. “ya melanjutkan karir dan asmara ke jenjang yang lebih serius”. Pungkasnya.


BIODATA

Nama                          : Jelita Septriasa
Nama Panggilan           : Acha Septriasa
Tanggal lahir                 : Jakarta, 1 September 1989
Pendidikan                   :
  • TK Riyadus Solihin (1993-1995)
  • SD Muhammadiyah 06 Tebet (1995-2001)
  • SMP 73 Tebet (2001-2004)
  • SMA 82 Jakarta (2004-2007)
  • Limkokwing University of Creative Technology semester 5 jurusan Mass Communication, multimedia & broadcasting (2007-sekarang)

Nama Ayah                  : Sagitta Ahimsha
Nama Ibu                     : Rita Emza
Anak ke                       : 3 Dari 6 Bersaudara
Tinggi/Berat                  : 166 cm / 48 kg
Film Favorit                  : Wallstreet 2
Artis Favorit                 : Leonardo Dicaprio, Johnny Depp, Sandra Bulloc, Julia Roberts

FILMOGRAFI
  • Apa Artinya Cinta? (2005)
  • Heart (2006)
  • Love Is Cinta (2007)
  • Love (2008)
  • In The Name of Love (2008)
  • Krazy Crazy Krezy (2009)
  • Sstt..Jadikan Aku Simpanan (2010)
  • Menembus Impian (2010)
  • Love Story (2011)

VIDEO KLIP
  • Peterpan – Menunggu pagi

IKLAN
  • Brand Ambasador Citra Body Lotion

 Itu tadi tulisan pertama gue di Majalah film Moviegoers, ntar gue ceritain lagi soal majalah ini.
Gue wawancara dirumahnya si Acha Jl. Tebel Timur Dalam no 17 B, udah gitu dikasih makan soto, ngobrol2 pulang deh. hehehe.
Segitu dulu buat profil artis yang gue bikin, steycun terus ya. 

*kissbye*



No comments:

Post a Comment