Thursday, June 5, 2014

Jump!

Setelah satu tahun menjadi freelancer yang sangat bahagia, akhirnya pada tanggal 2 Juni 2014 tepat pukul 10.00 WIB saya memutuskan untuk mengakhirinya.
Berawal dari sebuah message di Linkedin dari HR Transmedia yang menawari saya untuk bergabung bersama mereka.

So, here i am.... enjoying life, full of surprise! :)




@melzop
The one who jump higher! 

Tuesday, May 6, 2014

Silly Little Thing


Love is a partnership of two unique people who bring out the very best in each other and who know that even though they are wonderful as individuals, they are even better together.





Bersama Alvie

Bermodalkan dinding kosan berwarna kuning, pencahayaan alami dari matahari, dan make up seadanya. 

Hal sederhana yang bisa membuat saya bahagia. :) 




Foto by Atek Martin

My Inner Circle


Semua orang butuh teman. Karena dalam hidup, hal yg paling menyeramkan adalah kesepian....



PS : Terimakasih telah berkunjung ke kosan dan membuat saya senang! :)


@melzop
The one who always need friends

Sunday, March 16, 2014

Lelah

Saya mulai lelah...

Tidak seperti lelah yang biasanya, bukan lelah fisik, bukan.
Saya lelah karena kebodohan yang saya lakukan sendiri.
Saya lelah karena saya belum berani berlari, selama ini hanya jalan kaki. Itupun berjalan pada lahan yang orang lain miliki.

Saya ingin segera melangkah pada lahan sendiri, kemudian mulai memasuki pekarangan mimpi, memagarinya dengan tenaga sendiri, membangunnya dengan tenaga dan keringat sendiri.

Sekarang, tanggal 17 maret 2014 pukul 01.00 pagi.

Tahun depan, semoga terealisasi.


Amin....


@melzop,
The one who tired.



Thursday, March 13, 2014

Tulus



Saya mencintainya sebelum bertemu.
Entahlah, mungkin karena bagaimana cara dia mencntai ibunya, memperlakukan temannya, kesederhanaan penampilannya, kesahajaan ucapannya, dan cara dia menyampaikan keburukannya.

Saya mencintainya diam-diam.
Di barisan penonton paling belakang, yang selalu terhalang oleh barisan punggung penonton lainnya.

Saya merindukannya sebelum berpisah.
Saat dia bilang "ini lagu terakhir, ya"


@melzop
Penonton paling belakang

Friday, January 17, 2014

Berdamai dengan diri sendiri

Dulu saya selalu bertanya, apa yang dimaksud dengan berdamai dengan diri sendiri. Perasaan saya tidak punya masalah apa2 dengan diri saya? Apanya yang harus didamaikan?
Perlahan saya tahu. Apa yang harus didamaikan? Banyak. Pertanyaan saya terjawab satu persatu. Yang harus didamaikan adalah antara keinginan dan apa yang harus kita lakukan.

Mendamaikan sebuah konflik dalam diri, keegoisan yang banyak macamnya. Egois ingin meriah mimpi, tapi mengorbankan banyak hal. Tidak jarang bahkan mengorbankan orang tersayang. Hhhmm, saya jadi mikir, selama ini saya berusaha membahagiakan ibu. Yang saya lihat, ibu akan sangat bahagia bila bisa pergi naik haji, hidup dengan tenang tanpa harus bekerja lagi. Menikmtai masa tua dengan mengurus cucu, bercocok tanam, mengikuti pengajian, berkunjung ke rumah sodara, melihat semuanya baik-baik saja.

Saya tau setiap hari ibu berdoa. Agar anaknya selalu bahagia. Tapi, apakah ibu tahu bahwa apa yang membuat saya bahagia adalah bisa memenuhi semua keinginannya itu. Tempo hari, saya membaca artikel tulisan pak Anies Baswedan tentang kekuatan sebuah doa. Lalu ada kalimat yang benar-benar membuat saya berpikir sampai sekarang. Kalimatnya berbunyi “Apakah aku sudah menjawab doa ibuku?” Kalimat sederhana dengan makna yang sangat dalam.

Terngiang-ngiang terus di kepala. Apakah aku sudah menjawad doa ibuku? Apakah aku mampu memenuhi semua yang dia ucapkan dalam doanya setiap hari siang dan malam?

Semoga... 


@melzop
The one who missing her mom