Akhirnya rangkaian Nescafe Journey 2013 bareng J-Rocks sudah
sampai tiga per empat jalan. Beberapa kota di pulau Jawa dan Sumatra telah kita
lewati. Dari mulai Bandung, Yogyakarta, Solo, Magetan, Madiun, Malang,
Surabaya, dan akhirnya sampe ke Padang lalu kembali ke Jakarta untuk kemudian
berangkat ke Papua di akhir bulan Juni nanti.
Thankyou, Padang! :D |
Banyak banget hal yang udah gue lewatin selama kurang lebih
satu bulan ini. Dari pertama gue memutuskan untuk ikutan Nescafe Journey ini
dan resign dari kantor tempat gue bekerja, sampai banyak perubahan yang terjadi
dalam diri gue. Baik itu pola pikir, cara pandang terhadap sesuatu yang banyak
membuka mata gue menjadi lebih lebar lagi. Dan yang paling penting ini semua
makin membuat gue menghargai waktu.
Ketika dalam perjalanan Surabaya menuju Padang, gue membaca
majalah dan menemukan tulisan“Waste your money, and you’re only out of money. But waste your time and you’ve lost a part of your life” – Michael Leboeuf-
Keren kan kata-katanya! Kalo kita ngabisin duit, yang abis
ya duit aja. Kalo kita ngabisin waktu, yang abis sebagian dari hidup kita.
#Jleb
Apapun yang kita lakukan dan apapun yang kita hadapi udah
jadi kodratnya untuk selalu berhubungan dengan waktu. Masalahnya nih, waktu ini bisa jadi kawan atau
jadi lawan? Jadi kawan itu kalo kita ngerjain sesuatu yang kita sukai, nah kalo
kita ngerjain sesuatu yang ga kita sukai, kita pasti bakalan musuhan terus sama
waktu.
Gue merasa sangat beruntung bisa mengikuti Nescafe Journey
ini karena gue jadi sangat bersahabat dengan waktu. Walaupun dalam buku yang
gue baca satuan waktu itu ga bisa diubah. Satu minggu tujuh hari, dua puluh
empat jam dalam sehari tapi dengan ikutan jorney ini gue merasa waktu cepat
berlalu #hazeek :D
Terutama waktu - waktu kayak gini :D |
Kemaren adalah hari
terakhir kita di Padang, banyak banget yang bisa gue dapetin di kota ini. Tapi yang jelas, ketika bersama J-Rocks gue bisa menemukan arti teman dalam hidup, yaitu
siapa yang mau berjalan bersama kita ketika masa depan belum mampu menjawab
kebutuhannya. Cuma teman sejati yang sevisi. Walaupun kita sering menemukan
teman dengan berbagai karakter dan kadang kita berharap dan menuntut orang lain
/ teman kita berubah, coba jawab dulu pertanyaan ini : apakah kita pernah
menuntut lebih bersungguh-sungguh diri sendiri untuk berubah ? Nah, coba
pikirin :)
Selain itu,
setelah mendengar semua cerita personil J-Rocks dari
segi musikalitas, kayak Wima yang berhenti jadi programmer, Anton yang
berhenti sekolah Akmil, dan Sony yang kecewa menjadi pemain sepakbola.
gue bisa menyimpulkan bahwa :
“Jangan setengah-setengah kalo mau jd seniman. You don’t go for
mediocre. You go for number 1! Jadilah seniman musik yang lengkap.”
Dan yang paling penting adalah pandangan gue sebelum dan
setelah journey ini jadi berubah. Kayaknya quotes ini pas banget buat gambarin
perasaan gue sekarang:
Judge nothing, you will be happy. Forgive everything, you will be happier. Love everything, you will be happiest. -Sri Chinmoy
Karena
sebenernya tidak ada manusia yg sempurna, tapi ada
impian yang sempurna, yaitu mimpi yang digapai dari hasil usaha dan
sambutan
tangan orang lain. Kalo kata Pak Anies Baswedan :"Karena satu tangan hanya
bisa memulai, dan tangan lain yang
melanjutkan. Dari situlah perubahan tercipta." Dan gue melihat perubahan itu semua
didalam sebuah semangat besar yang bernama :
J-Rocks! #1Spirit
Have a good night everyone. Sampai jumpa dicerita Nescafe
Journey Papua! :)
Journey + Friendship - Gravity = Up!
@melzop
bagus sekali kak.. selamat jalan dari kota Padang, semoga bisa kembali lagi ke kota kami.. :)
ReplyDeletebtw sudah ke bukittinggi kak?
Amiinnn, terimakasih abdul. Padang menyenangkan!! :D
ReplyDeletevisit my blog kakak :p
ReplyDelete