Nyalain computer, cek job order, bikin script ,
telpon pendengar, ngumpulin data pemenang Yahoo-OhMyGoodnessAwards- dengan jumlah 100 orang!! bikin
script iklan insert nexmedia buat 1 bulan, ngehubungin narasumber, dan tugas
kuliah yang saling berkejaran!
That’s my adrenaline rush, nowadays. *lap keringet*
Oke, tapi ternyata gue bisa menyelesaikannya satu
persatu, walopun dengan keringat, darah, dan airmata. (anjir lebay lo mel!)
Ngomongin soal adrenalin rush, yang
menurut tante wiki artinya adalah:
Adrenalin (bahasa inggris: adrenaline, epinephrine) adalah sebuah hormon yang memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh. Reaksi yang kita sering rasakan adalah frekuensi detak jantung meningkat, keringat dingin dan keterkejutan. Ketika sistem saraf pusat melihat adanya situasi berbahaya atau keadaan darurat, adrenalin akan dilepaskan.
Nah, intinya
adrenalin itu adalah sesuatu yg bikin kita deg-deg seerrr dan sebagai penanda
kalo kita lagi dalam bahaya.
Tiap orang
mempunyai tingkat adrenalin yang berbeza (klo kata siti nurhaliza). Tapi,
menurut gue, untuk orang yang tinggal di Jakarta tingkat adrenalinnya sama deh.
Nah, berikut tingkat adrenalin orang Jakarta yang gue susun :
NGANTRI BUSWAY DI HARMONI
doc. antara foto |
Lo pasti ga asing sama halte Harmoni. Halte ini merupakan central lokasi shelter busway seluruh koridor. Kebayang kan pas jam pulang kantor, desek-desekannya parah banget, belom lagi mengejar bus dari koridor satu ke koridor lainnya, sangat memerlukan keterampilan khusus untuk mendapatkan posisi yang enak (minimal bisa masuk ke busway yang tepat waktu juga udah syukur)
NAIK METROMINI/KOPAJA
doc. maskurblog |
Buat lo yang terpaksa naik kendaraan
ini, bekalilah diri lo dengan uang recehan, masker penutup mulut, pakaian
tertutup, dan bubuk merica di tas lo (klo cewek). Karena adrenalinnya adalah
adanya bahaya yang ngancem, selain copet, pengamen, dan preman, supir yang
ugal-ugalan dan menyupir dengan kecepatan cahaya jadi ancaman yang sungguh berarti.
Berhati-hatilah kawan. *tepuk pundak
NAIK OJEK
doc vtv (wajah disamarkan :D ) |
Lo telat meeting? terjebak macet? atau terjebak masa lalu? Ojek bisa menjadi pilihan yang paling bener buat lo, tapi naik ojek di
Jakarta sungguhlah memicu adrenalin dan perasaan lo juga sih sebenernya *lhooo..Karena,
kecepatan naik ojek ini berbanding lurus dengan kecepatan suara, kebayang kan
gimana deg-degannya?. Duh… *elus dada* *dada bang rhoma*
NAIK BAJAJ
Klo yang naeknya gini, abang bajajnya yg adrenaline rush! :D |
Selain Ojek, bajaj adalah pilihan yang
tepat jika Anda tergesa-gesa menuju suatu tempat. Namun, tingkat adrenalinnya
lumayan mengguncang jiwa. Mungkin karena abang bajajnya kejar setoran atau bisa
juga doski adalah mantan pembalap trek trek-an waktu muda. Yang perlu
disediakan untuk menaiki bajaj ini adalah hanya satu : MUSIK! Nikmati setiap
getaran dan beatnya. Karena hanya Tuhan dan abang bajaj yang tau, kapan bajaj
itu akan belok. Subhanallah…
JALAN DI TROTOAR
Nah, ini nih yang paling juara dalam
adrenalin rush di Jakarta. Trotoar Jakarta udah ilang faedahnya sekarang (ceilah faedah).
Ketika lg jalan kaki, sungguh banyak ancaman mengintai. Salah satunya adalah
MOTOR!! Pas lo lagi berjalan santai, menikmati sepoi-sepoi angin knalpot
ibukota, tiba-tiba ada klakson motor dan teriakan dari belakang : WOI MINGGIR!!
Gimana ga shock coba? Hmm sebagai orang yang berbudi, sebaiknya kita mengalah saja. Tapi jangan lupa, sebar paku yang banyak ya buat motor2 tadi.
Sekian posting random ini dibuat dalam keadaan adrenaline rush karena berantem dengan pacar.
#eh malah curhat. -____-
@melzop
No comments:
Post a Comment